PROSEDUR SYARAT SAHNYA MENDIRIKAN PERSEROAN TERBATAS
Untuk
mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh
notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas,
modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan
oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri
Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
- Perseroan
terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan;
- Akta
pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang; dan
- Paling
sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar.
(sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya
tentang perseroan terbatas).
Bilamana
seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, maka para pendiri, yang biasanya
terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan perbuatan hukum sebagai yang
tersebut di bawah ini :
- Para
pendiri datang di kantor notaris untuk diminta dibuatkan akta pendirian
Perseroan Terbatas. Yang disebut akta pendirian itu termasuk di dalamnya
anggaran dasar dari Perseroan Terbatas yang bersangkutan. Anggaran dasar
ini sendiri dibuat oleh para pendiri, sebagai hasil musyawarah mereka.
Kalau para pendiri merasa tidak sanggup untuk membuat anggaran dasar
tersebut, maka hal itu dapat diserahkan pelaksanaannya kepada notaris yang
bersangkutan;
- Setelah
pembuatan akta pendirian itu selesai, maka notaris mengirimkan akta
tersebut kepada Kepala Direktorat Perdata, Departemen Kehakiman. Akta
pendirian tersebut juga dapat dibawa sendiri oleh para pendiri untuk minta
pengesahan dari Menteri Kehakiman, tetapi dalam hal ini Kepala Direktorat
Perdata tersebut harus ada surat pengantar dari notaris yang bersangkutan.
Kalau penelitian akta pendirian Perseroan Terbatas itu tidak mengalami
kesulitan, maka Kepala Direktorat Perdata atas nama Menteri Kehakiman
mengeluarkan surat keputusan pengesahan akta pendirian Perseroan Terbatas
yang bersangkutan. Kalau ada hal-hal yang harus diubah, maka perubahan itu
harus ditetapkan lagi dengan akta notaris sebagai tambahan akta notaris
yang dahulu. Tambahan akta notaris ini harus mnedapat pengesahan dari
Departemen Kehakiman. Setelah itu ditetapkan surat keputusan terakhir dari
Departemen Kehakiman tentang akta pendirian Perseroan Terbatas yang
bersangkutan;
- Para
pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta pendirian yang
sudah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman beserta surat
keputusan pengesahan dari Departemen Kehakiman tersebut ke kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang mewilayahi domisili Perseroan Terbatas
untuk didaftarkan. Panitera yang berwenang mengenai hal ini mengeluarkan
surat pemberitahuan kepada notaris yang bersangkutan bahwa akta pendirian
PT sudah didaftar pada buku register PT;
- Para
pendiri membawa akta pendirian PT beserta surat keputusan tentang
pengesahan dari Departemen Kehakiman, serta pula surat dari Panitera
Pengadilan negeri tentang telah didaftarnya akta pendirian PT tersebut ke
kantor Percetakan Negara, yang menerbitkan Tambahan Berita Negara RI.
Sesudah akta pendirian PT tersebut diumumkan dalam Tambahan Berita Negara
RI,maka PT yang bersangkutan sudah sah menjadi badan hukum.
Setelah
mendapat pengesahan, dahulu sebelum adanya UU mengenai Perseroan Terbatas (UU
No. 1 tahun 1995) Perseroan Terbatas harus
didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat, tetapi setelah berlakunya UU NO. 1
tahun 1995 tersebut, maka akta pendirian tersebut harus didaftarkan ke Kantor
Pendaftaran Perusahaan (sesuai UU Wajib Daftar Perusahaan tahun 1982) (dengan
kata lain tidak perlu lagi didaftarkan ke Pengadilan negeri, dan perkembangan
tetapi selanjutnya sesuai UU No. 40 tahun 2007, kewajiban pendaftaran di Kantor
Pendaftaran Perusahaan tersebut ditiadakan juga. Sedangkan tahapan pengumuman
dalam Berita Negara Republik Indonesia ( BNRI ) tetap berlaku, hanya yang pada
saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku pengumuman tersebut merupakan kewajiban
Direksi PT yang bersangkutan tetapi sesuai dengan UU NO. 40 tahun 2007 diubah
menjadi merupakan kewenangan/kewajiban Menteri Hukum dan HAM.
Setelah
tahap tersebut dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan hukum dan
perseroan terbatas menjadi dirinya sendiri serta dapat melakukan
perjanjian-perjanjian dan kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan pemiliknya.
Modal
dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian
sampai jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain modal dasar,
dalam perseroan terbatas juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang
disetorkan dan modal bayar. Modal yang ditempatkan merupakan jumlah yang
disanggupi untuk dimasukkan, yang pada waktu pendiriannya merupakan jumlah yang
disertakan oleh para persero pendiri. Modal yang disetor merupakan modal yang
dimasukkan dalam perusahaan. Modal bayar merupakan modal yang diwujudkan dalam
jumlah uang.
Struktur badan hukum perseroan terbatas menurut hukum di Indonesia.
Dalam hal ini akan dibahas tentang point ke-3 dari
syarat sebuah badan disebut badan hukum yaitu adanya pengurus badan. Didalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
diatur secara rinci mengenai organ perusahaan. Organ Perseroan Terbatas terdiri
dari 3 (tiga) yaitu:
1.
RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham).
RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dan/atau
anggaran dasar.
2.
Direksi
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
3.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi.
PT GAMATECHNO INDONESIA
Sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi,
PT Gamatechno Indonesia (Gamatechno) resmi berdiri pada tanggal 4
Januari 2005 dan berkantor pusat di Yogyakarta. Guna meningkatkan
layanan kepada lebih dari 240 klien di seluruh Indonesia yang tersebar
dari Banda Aceh hingga Papua, pada tahun 2013 Gamatechno membuka kantor
cabang di Jakarta.
Seiring
dengan perkembangan perusahaan, saat ini Gamatechno memiliki fokus pada
pengembangan produk dan solusi teknologi informasi untuk segmen
perguruan tinggi, lembaga pemerintah, perusahaan penyedia jasa
transportasi dan logistik, serta industri lifestyle. Layanan yang
berfokus pada 4 segmen utama tersebut selanjutnya didefinisikan sebagai
gtSmartCity Solution, yaitu solusi berbasis sistem dan teknologi
informasi guna mewujudkan sebuah kota cerdas dengan ciri less paper,
less time, less cash dan less complexity untuk meningkatkan tatanan
hidup masyarakat.
Untuk
segmen perguruan tinggi, produk unggulan Gamatechno adalah gtCampus
Suite yaitu sistem informasi terintegrasi untuk perguruan tinggi yang
terdiri atas berbagai software modular yang dirancang sesuai dengan
proses bisnis perguruan tinggi mulai dari pengelolaan penerimaan calon
mahasiswa, pengelolaan perkuliahan mahasiswa hingga lulus, pengelolaan
aset kampus yang meliputi aset sumber daya manusia, keuangan dan aset
barang, perpustakaan, penelitian dan beasiswa hingga dashboard system
untuk pimpinan kampus.
Untuk segmen lembaga pemerintah, Gamatechno
memiliki beberapa produk unggulan, diantaranya adalah gtPerizinan
(sistem pengelolaan pelayanan perizinan terpadu), gtAspirasi (sistem
pengelolaan aspirasi masyarakat), serta aplikasi gtGroupware (sistem
kolaborasi dan arsip perkantoran). Selain produk-produk tersebut,
Gamatechno juga melayani pengembangan portal website lembaga dengan
konsep citizen centric, serta pengembangan berbagai aplikasi berbasis
web lainnya sesuai dengan kebutuhan lembaga.
Untuk
segmen transportasi dan logistik, Gamatechno mengembangkan beberapa
produk unggulan bagi perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang
layanan transportasi dan logistik, yaitu gtFleets (sistem informasi
pengelolaan armada), gtSmartTicket System (sistem tiket elektronik
berbasis smartcard), serta aplikasi mTransport (aplikasi mobile untuk
informasi dan layanan transportasi publik). ada segmen lifestyle,
Gamatechno mengembangkan produk-produk aplikasi back-end dan front-end
untuk beberapa sub industri diantaranya taman hiburan dan wisata, pusat
belanja dan entertainment, microfinance, dan industri kesehatan.
Beberapa portofolio produk untuk segmen lifestyle ini antara lain
eoviz.com (small & medium enterprises resource planning system on
cloud), mEvent (aplikasi mobile informasi event), serta mCatalog
(aplikasi mobile informasi katalog produk). Selain pengembangan produk
aplikasi berbasis web, mobile, smartcard dan beberapa teknologi terkini
lainnya yang dikemas dalam gtSmartCity Solution, Gamatechno juga
menyediakan jasa konsultasi IT, audit IT, training IT, serta layanan
maintenance sistem dan agregasi konten digital.
Sebagai
perusahaan yang berbasis perguruan tinggi, Gamatechno memiliki
keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki perusahaan lain, yaitu sumber
daya dan aset riset yang dimiliki Universitas Gadjah Mada sebagai dasar
pengembangan dan inovasi produk serta layanan Gamatechno agar tercipta
solusi yang tepat guna bagi masyarakat. Dan untuk melengkapi layanan
total kepada pelanggan dan mitra, saat ini Gamatechno telah memiliki
anak perusahaan yaitu PT Aino Indonesia yang bergerak dibidang teknologi
smartcard, RFId, dan Mobile NFC.
Visi & Misi
Visi
To be a market leader in national smart city development
Misi
Dalam rangka pencapaian visi dan tujuan perusahaan, maka Gamatechno menjabarkan misi-misi perusahaan sebagai berikut :
1. Mengakomodasi kebutuhan, sumber daya, dan tujuan UGM
2. Menciptakan masyarakat cerdas melalui produk-produk TI yang digunakan sehari-hari
3. Berpartisipasi aktif dalam komunitas global untuk mengembangkan industri kreatif digital
Legalitas
Nama PT Gamatechno Indonesia
Alamat Jalan Cik Di Tiro no. 34, Yogyakarta 55223, Indonesia
Bidang Usaha Teknologi Informasi dan Komunikasi termasuk pengembangan
perangkat lunak, perangkat keras, konsultasi, dan pelatihan di bidang TI
No.Telepon +62-274-566161
No.Faximile +62-274-566160
No.NPWP 02.369.197.5-54
Akta Pendirian No. 1/Tgl 04-01-2005, Notaris Sumendro SH
Pengesahan No. C-08796 HT.01.01.TH.2005
HO No. 503-0337/1234.GK/2005, Jasa TI dan Komunikasi
SIUP 15/12-05/PB/V/2005, Perdagangan Barang dan Jasa
TDP 120517201161
NPWP 02.369.197.5.541.000
INKINDO A001 3471-1-120599, Bidang Telematika
Email info @ gamatechno.com
Corporate Logo
Daun melambangkan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan budaya inovasi.
Kilatan
cahaya yang melalui daun tersebut menunjukkan semangat untuk selalu
menjadi mitra kerja terbaik untuk memberikan yang paling baik.
Inovasi adalah budaya. Dari budaya kami memberikan produk dan layanan advanced technology yang tepat untuk pelanggan. Pelanggan adalah mitra kerja kami. Untuk itu kami berkomitmen menjalin kerjasama penuh integritas dari awal dan seterusnya. Bagi kami, puas tidak cukup. Bekerjasama dan menggunakan produk serta layanan kami haruslah menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.
Corporate Values
We're TRUSTED people
1. Teamwork is our weapon
2. We have to be Resourceful in solving every problems
3. We use nothing but Ultimate Process
4. Satisfying customer is a our purpose
5. Be Truthful is our commitment
6. However, we never forget our Excitement
7. And we put Dedication on top of everything
SUSUNAN PERUSAHAAN
Komisaris Utama
|
:
|
DR. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt
|
Komisaris
|
:
|
Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
|
Komisaris
|
:
|
M. Afrizal Hernandar, S.T., MBA.
|
|
|
|
President Director
|
:
|
Muhammad Aditya A N
|
Director
|
:
|
Adityo Hidayat St. Majo Kayo, CISA
|
Research and Business Development General Manager
|
:
|
Novan Hartadi
|
Multimedia General Manager
|
:
|
Nanang Ruswianto
|
Consulting Services General Manager
|
:
|
Nugroho Setio Wibowo
|
Finance General Manager
|
:
|
Reni Nurika Andayani
|
Human Resource and Corporate Services General Manager
|
:
|
R. Sumarwan Ismunu
|
Academic Segment Manager
|
:
|
Awaludin Zakaria
|
Government Segment Manager
|
:
|
Taufik Suryawan Edyna
|
Lifestyle Segment Manager
|
:
|
A. Toto Priyono
|
Transportation Segment Manager
|
:
|
Alvonsius Albert Naipupu
|
Consulting Services Manager
|
:
|
Triasmono
|
HR and Legal Manager
|
:
|
Andri Kushendarto
|
Branch Manager Jakarta
|
:
|
I.G.P. Rahman Desyanta
|
1. Ahmad Faisal R
2. Bayu Priyandika P
3. Fadil Tamara
4. M.Iqballudin
5. Yosep Ferdianto