Saturday, January 11, 2014

KONFLIK BATIN

TUGAS ISD#4

Pengertian konflik batin dari www.kamusbesar.com adalah konflik yg disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yg saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku.
Dari uraian tersebut jelas bahwa untuk istilah konflik batin ini, arti yang dipergunakan untuk kata batin ,yaitu “yang terdapat di dalam hati” atau “yang mengenai jiwa ( perasaan hati )”. Jadi, konflik batin merupakan pertentangan yang terdapat dalam hati seseorang akibat adanya dua atau lebih gagasan atau keinginan yang akibat dari pertentangan tersebut berpengaruh terhadap perilaku seorang individu.
Definisi konflik batin yang diuraikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dari definisi tersebut, sedikitnya ada tiga hal yang mesti diperhatikan, yakni
1)    Konflik batin terjadi di dalam hati. Artinya, konflik tersebut tidak bisa dilihat, bukan merupakan aktivitas fisik;
2)    Konflik tersebut diakibatkan oleh adanya dua gagasan atau keinginan;
3)    Terjadinya konflik tersebut dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Jika kita kembali mengikuti pola pikir yang dikembangkan psikoanalisa, maka bisa diambil asumsi bahwa yang dimaksud dengan  batin atau hati adalah struktur kepribadian, yang terdiri dari bagian yang disadari dan yang tidak disadari.
Banyak yang berpikir ketika mendengar tentang konflik batin yang terlintas adalah masalah percintaan tetapi,setelah membaca wacana diatas konflik batin tidak hanya mengenai masalah yang timbul akibat percintaan namun masalah yang timbul akibat adanya dua keinginan atau gagasan yang bertentangan,
Contoh konflik batin yang pernah saya alami dalam kehidupan saya adalah ketika saya mendapat beasiswa masuk PTS(Perguruan Tinggi Swasta) di daerah Bekasi,beasiswa itu berupa potongan biaya semester dari semester 1 – 6,jika ingin mengambil beasiswa tersebut saya harus membayar uang awal masuk terlebih dulu,namun pada saat itu saya masih memiliki peluang untuk mendapatkan PTN(Perguruan Tinggi Negri)dengan mengikuti tes dengan biaya yang jauh lebih murah dan biaya perkuliahan di PTN juga lebih murah dibandingkan dengan PTS.
Namun,apabila melewati batas tertentu beasiswa tersebut akan hangus/tidak dapat digunakan lagi,sedangkan hasil dari tes PTN melewati jangka waktu yang ditentukan,jadi ada empat kemungkinan yang saya pikirkan pada saat itu
1.    Saya tidak mengambil beasiswa tetapi diterima di PTN
2.    Saya mengambil beasisawa dengan resiko saya diterima pula di PTN
3.    Saya mengambil beasiswa dan tidak diterima di PTN
4.    Saya tidak mengambil beasiswa dengan resiko tidak diterima pula di PTN
Pada saat itu saya yakin dengan pilihan ke-1 jadi saya merahasiakan tentang hal ini terhadap orang tua saya.Setelah beberapa minggu menjelang batas akhir pembayaran,saya menyadari persaingan masuk PTN sangat ketat,sehingga bisa jadi pilihan yang paling tidak diinginkan terjadi yaitu pilihan ke-4,akhirnya saya membicarakan ini ke orangtua saya dan mereka memutuskan untuk membayar uang awal masuk di PTS untuk berjaga-jaga,namun saya tetap tidak berhenti berharap utuk masuk PTN yang saya inginkan.
Singkat cerita,keputusan yang di dapat pada saat berunding dengan orang tua saya cukup tepat karena saya tidak lolos tesnya.kesimpulan yang saya dapat dari pengalaman tadi adalah pentingnya membicarakan suatu masalah,terutama kepada orang tua agar kita dapat mempertimbangakan kembali keputusan kita karena ada yang bilang “90% kesalahan itu terjadi akibat kita memutuskan sesuatu sendiri”.


Mengutip dengan perubahan dari :
Data Pribadi
www.kamusbesar.com

No comments:

Post a Comment